Pages

Thursday 23 December 2010

Konfigurasi Wireless Access Point

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
  2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
  3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Upgade Firmware
Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update.
Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.
Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis:
  1. Access Point (fungsi default)
  2. Client Bridge Mode
  3. Repeater Mode
AP dan Komputer Server
Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:
  1. Pengelolaan user
  2. Pengelolaan akses
  3. Proxy dan Firewall
  4. Pengelolaan authentifikasi
  5. Mencatat log/history akses
  6. Menyediakan fitur billing
Adakah pembaca yang telah melakukan/memasang aplikasi terpadu open source untuk Linux untuk kebutuhan seperti ini? jika ada, ditunggu komentarnya.

Pengenalan Mikrotik

Tulisan ini khusus untuk kamu yang baru belajar pertama kali dan ingin mengenal lebih jauh dengan sebuah sistem operasi komputer khusus untuk jaringan komputer bernama Mikrotik. Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai Router, jika kamu belum tahu apa itu router silakan baca penjelasan singkatnya di Wikipedia.
Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Bagi yang belum tau, Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujuka untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika kamu ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
  • Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  • Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  • Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  • Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  • Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
  • Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.

Berapa Harga Lisensi Mikrotik?

Dibawah ini adalah harga standar jika kamu membeli langsung dari Mikrotik, yaitu:
  • Level 0 : gratis tanpa harus registrasi namun hanya untuk 24 jam penggunaan.
  • Level 1 : gratis untuk demo, namun harus melakukan registrasi di website resmi Mikrotik.
  • Level 3 : gratis, juga harus lakukan registrasi.
  • Level 4 : berbayar, harga $45.
  • Level 5 : berbayar, harga $95.
  • Level 6 : berbayar, harga $250.
Saat ini versi Mikrotik telah mencapai versi 3, namun masi tersedia juga versi lama yang terakhir adalah versi 2.9.51. Mikrotik hanya didistribusikan dalam bentuk berkas atau FIle yang dapat diunduh atau download dari website resmi mereka di http://www.mikrotik.com/download/html. Ukuran file versi 3.07 adalah sekitar 21.63 Mb sedangkan versi 2.9.51 adalah 15.09 Mb.
Kamu juga dapat membeli lisensi sekaligus file Mikrotik dalam bentuk DOM (Disk on Module) berbentuk media penyimpanan seperti hard disk berukuran fisik kecil dari beberapa vendor yang sudah ada di Indonesia, yaitu:
  1. Spectrum, The Dutakom Infrastructure Unit
    Surabaya, Indonesia

    RouterBOARD components
    Tel: +62 31 5480500
    Web: http://www.spectrumindo.com/
    Email: mikrotik[at]spectrumindo.com
  2. PT. Ufoakses Sukses Luarbiasa
    Jakarta, Indonesia

    RouterBOARD components
    Tel: +62 21 725-7577
    Web: http://www.ufoakses.co.id/
    Email: mikrotik[at]ufoakses.co.id
  3. Citraweb Nusa Infomedia
    Yogyakarta, Indonesia

    RouterBOARD components
    Tel: +62 274 554444
    Web: http://www.mikrotik.co.id/
    Email: info[at]mikrotik.co.id
  4. Cipta Guna Data Infotek Solusindo, PT
    Bandung, West Java, Indonesia

    RouterBOARD components
    Tel: +62 888 2030020/+62 818 640 888
    Web: http://www.cigadung.com/
    Email: sales[at]cgd.co.id

Sarat Instalasi Mikrotik

Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
  1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO yang tersedia dan kamu harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.
  2. NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
  3. Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan.
Adapun persaratan minimal komputer yang dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
  1. Menggunakan prosesor setidaknya 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.
  2. Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb.
  3. Media penyimpanan (Hard Drive) menggukana sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpananmu adalah minimal sebesar 64 Mb.
  4. Jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
  5. Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
  6. Jika kamu instal melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.

Lebih Jauh Mengenai Lisensi Mikrotik

Setiap file Mikrotik yang telah di instalasi pada sebuah komputer akan bertahan selama 24 jam sejak pertama kali diinstal. Jika kamu matikan komputer saat waktu masih kurang dari 24 jam maka kamu masih memiliki sisa waktunya untuk terus dapat menggunakannya. Jika masa 24 jam telah lewat maka Mikrotik sudah tidak dapat lagi digunakan dan membutuhkan proses instalasi ulang. Sistem lisensi perangkat lunak Mikrotik atau lebih dikenal dengan sebutan RouterOS berbasiskan identitas dari perangkat lunak itu sendiri atau disebut Software ID. Jika ingin merubah lisensinya maka kamu wajib mengetahui Software ID tersebut, ini dapat kamu temukan saat proses instalasi berlangsung. Jika kamu terlewat saat melihat Software ID atau lupa mencatat maka kamu dapat melihatnya kembali melalui sistem konsol atau melalui perangkat lunak tambahan dari Mikrotik berbasiskan Windows yaitu Winbox.
Setiap RouterOS yang telah berhasil diinstalasi maka akan diberikan sebuah user yaitu admin tanpa kata kunci (password) atau tekan tombol Enter saja saat diminta memasukkannya. Untuk melihat lisensi melalui konsol Mikrotik lakukan perintah: /system license print. Pastikan kamu telah masuk-log (login) saat mengetikkan perintah tersebut.
Jika kamu telah memiliki Software ID, apa langkah berikutnya?
  1. Daftarlah pada website Mikrotik
  2. Pilih lisensi yang kamu butuhkan
  3. Beberapa metode untuk mendapatkan lisensi setelah daftar adalah sebagai berikut:
    • Masukkan Software ID dan mintalah lisensi dikirimkan melalui E-Mail. Jika kamu pakai Winbox gunakan fitur drag-and-drop.
    • Buka file lisensi menggukanan editor teks dan salinlah isinya. Lalu letakkan pada sistem konsol. Jika pakai Winbox dapat ditemukan pada menu System > License.
    • Jika komputermu punya koneksi Internet, maka kamu dapat dengan mudah meminta lisensinya menggunakan jalur Internet yang ada.
Instalasi Mikrotik pada PC akan menghapus seluruh isi hard disk dan semua data kamu akan hilang. Pastikan kamu telah memikirkannya terlebih dahulu.
Setiap media penyimpanan seperti hard disk yang telah di instalasi RouterOS maka dapat dipindah dengan mudah pada perangkat PC lainnya, namun tidak dapat menyalin isi hard disk lalu dipindahkan ke hard disk lainnya tanpa membeli lisensi kembali.
Jangan gunakan format berbasis MS-DOS atau utiliti format lainnya untuk melakukan instalasi ulang RouterOS. Ini dapat akibatkan pergantian Software ID.
Referensi Tambahan
Demikian tulisan ini sebagai awal dari pengenalan kamu terhadap sistem operasi Mikrotik. Pada tulisan lain saya akan segera menyambungnya dengan bagaimana langkah-langkah cara instalasi Mikrotik dan beberapa fungsi standarnya.

Pengenalan Open Source

Open Source merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dimata dan telinga para pelaksana teknologi informasi masa kini.Dimana ini digunakan untuk melakukan berbagai macam kegiatan sehari- hari dengan mengembangkan teknologi era millenium. Namun demikian, masih banyak diantara masyarakat kita yang belum mengenal dan mengetahui tentang Open Source. Hal ini dikarenakan masih kurangnya sosialisasi mengenai software yang satu ini dilapangan… :D
Tak bisa disangkal bahwa Open Source telah semakin berkembang dan maju dengan sangat pesat dari tahun ketahun…Hal ini terbukti,makin banyak kalangan yang menggunakan software ini untuk melakukan kegiatan sehari- hari. Namun diantara sekian banyak Open Source yang ada saat ini, ternyata masih ada juga Open Source yang tidak Full Freeware sehingga masyarakat harus membayar licensenya agar dapat menggunakan software tersebut…. :D
Mungkin agar tidak bingung untuk kedepannya, saya akan menjelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan “FREE OPEN SOURCE SOFTWARE”…. :D
Free Open Source software adalah suatu istilah yang digunakan untuk software yang membebaskan source kodenya dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja serta dapat merepair berbagai macam kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Yang menjadi ciri khas dari Open Source Software ini adalah kita dapat memperolehnya secara gratis dengan cara mendownload di Internet tanpa harus membayar Licensenya, atau bisa juga didapatkan di lembaga-lembaga teknologi informasi resmi baik di Pemerintahan maupun Swasta seperti : LEMBAGA PUSAT TEKNOLOGI DAN INFORMASI UGM atau lebih dikenal dengan sebutan PPTIK UGM.
Free Open Source Software
Note : Tempo hari saya ke PPTIK UGM untuk mengcopy CD BOOT LINUX versi MINT ( ELLYSA ) plus dengan DVD Repository LINUX UBUNTU…tapi belum diambil seh, gak sempat karena terlalu padat jadwal kuliahnya…He3x…Jadi Mallu..Oiya…Salah satu Open Source Software yang familiar dikenal oleh masyarakat saat ini adalah Operating System LINUX…. :D

Pada beberapa paragraf datas saya telah memberikan gambaran tentang Open Source Software. Maka kali ini saya akan membahas tentang salah satu program Open Source yang paling banyak digunakan oleh masyarkat dunia khususnya Indonesia.

Tadi saya telah menyinggung tentang LINUX, nah sekarang saya ingin membahas tentang Program OS LINUX Freeware ( Freeware merupakan Program Software yang gratisan ). OS LINUX ( Operating System LINUX ) merupakan salah satu program Open Source yang bisa didapatkan secara gratis di Internet dengan cara mendownload. OS LINUX adalah salah satu Operating System yang ada di muka bumi ini selain WINDOWS dan OS MAX…. :D

Banyak anggapan yang menyatakan bahwa Program Open Source merupakan Program yang tidak bermutu dan berkualitas karena merupakan Freeware…Eiiittt, tunggu dulu…kalau untuk yang satu ini bisa di adu dengan berbagai program yang berlicense. He…he…. :D

OS LINUX merupakan OS yang tahan banting dan bukan pecundang ataupun kacangan, dimana semuanya sudah dirancang sedemikian rupa oleh para penggemarnya sehingga akan dapat memaksimalkan kinerjanya. LINUX merupakan Operating System yang tidak mengenal VIRUS atau berbagai program semacamnya yang dapat merugikan orang lain dengan merusak data usernya…Beda halnya dengan Windows yang dapat dengan mudah ditembus oleh virus sehingga harus menggunakan Anti Virus yang selalu di Update agar dapat menjaga dirinya.

LINUX senantiasa hidup mandiri tanpa adanya ketergantungan dengan Anti Virus apapun sehingga kinerja LINUX cukup cepat karena Operating Systemnya tidak dibebani dengan berbagai macam program berat yang dapat memperlambat kinerjanya.

Dengan penjelasan saya diatas maka tidak salah lagi jika kita menaruh harapan yang sangat besar pada Open Source Software sebagai platform alternatif yang bisa kita fungsikan pada semua komputer kita. Penggunaan Open Source diIndonesia juga akan dapat meminimalisir pemakaian software berlicense secara ilegal sehingga bangsa kita ini akan dikenal sebagai negara bebas sofware bajakan yaitu dengan ikutserta mengembangkan Open Source.

PENGENALAN HACKING DENGAN XSS BAGI PEMULA

XSS adalah Salah satu jenis serangan web yang dilakukan dengan memanfaatkan kelemahan pada suatu aplikasi web sehingga memungkinkan hacker untuk menginjeksikan suatu tag HTML ataupun Client Side Script pada aplikasi web tersebut dikarenakan adanya variabel yang tidak filter dengan baik. XSS sendiri merupakan singkatan dari Cross Site Scripting.

Banyak administrator yang meremehkan kemampuan serangan XSS karena di anggap tidak berbahaya. Padahal, jika serangan XSS mampu mencapai database, maka semua lalu lintas data akan tersadap.


Untuk dapat melakukan aktifitas hacking seperti ini tidak perlu mempunyai keahlian atau keterampilan khusus tetapi cukup hanya mengerti bahasa HTML atau JavaScript atau VBScript, karena bahasa itulah yang bisa bekerja dengan XSS.

Salah satu cara untuk mengetahui adanya celah kelemahan yang bisa di manfaatkan oleh XSS adalah fasilitas search engine yang ada di sebuah web. Coba memasukkan sebuah keyword, jika tidak di temukan data yang sesuai, maka akan muncul pesan error seperti “No Result found” dan lain sebagainya. Nah, dari pesan error tersebut serangan XSS bisa di mulai.

Masuklah ke sebuah situs yang memiliki fasilitas search, lalu ketik kode berikut
<h1><blink>text</blink></h1>. Jika muncul pesan error dengan kata test yang berkedip-kedip, maka situs tersebut bisa di serang dengan XSS. Anda bisa mencoba lagi dengan berbagai macam perintah dasar html untuk proses pengembangan, misalnya <h1><blink><marquee>text</marquee></blink></h1> yang akan menyebabkan kata test berkedip sambil berjalan.

Kode html yang bisa di inject melalui teknik XSS bergantung pada tingkat kelemahan masing-masing situs. Sebagian situs akan merespon kode html tertentu dan sebagian lainnya tidak merespon. Di sini, keuletan dan kecerdasan seorang hacker akan teruji.
Kelanjutan dari serangan XSS ini adalah teknik script injection yang di mana kita bisa merubah tampilan sebuah situs termasuk mencapai merubah file index.html serta menguasai rootnya.


Monday 1 November 2010

LINUX

SISTEM OPERASI LINUX

Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Lingkungan sistem operasi ini termasuk
  • Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
  • Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
  • Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir
  • Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.

Perbedaan mendasar Linux

Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.

Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya

Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free .
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux.
Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Asal Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

§         RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
§         Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
§         Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi
§         dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
§         SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
§         Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
§         WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

Game pada Linux :
Siapa bilang linux bukan buat gamer? Malahan game-game linux yg sifatnya opensource dan gratis ini jauh lebih aduhai dibandingkan dengan game windows. Sampai2 pernah ada temen bilang, yg gratisan aja udah segini bagusnya apalagi yg beli??? Berikut saya akan mencoba mereview game under linux guna sedikit mencairkan pendapat bahwa linux bukan buat game!
Bagi anda yang pernah main game X-Com akan familiar dengan cara bermain game UFO Alien Invasion ini, karena pada dasarnya game ini adalah re-make dari game X-Com dengan perbaikan pada gambar dan kemampuan multiplayer.
Sejak idsoftware merelease source quake 2 dalam bentuk GPL, banyak programmer-programmer game berlomba membuat dengan basis software quake ini sebagai enginenya. Namun tidak seperti game-game yang memanfaatkan engine ini sebagai basisnya, UFO Alien Invasion merupakan salah satu yang unik, karena bisa dibilang anda tidak akan menemukan 'gaya' quake pada game ini. Game ini dibuat dengan model turn base dan helikopter view sebagaimana tujuan pembuatan game ini sebagai re-make dari game X-Com.
Gameplay
Game ini dimulai dengan tampilan peta dunia (Geoscape), anda harus menjalankan misi dengan mengklik daerah dimana alien muncul pada peta dunia ini dan dilanjutkan dengan mempersenjatain pasukan anda dengan mengklik Equip.
Selanjutnya anda diperkenankan memilih anggota pasukan anda, anda harus memperhatikan beberapa indikator seperti Strength, Dexterity, dan indikator lainnya karena hal ini akan mempengaruhi kemampuan pasukan anda dalam mempertahankan bumi dari serangan mahluk asing. Berikut fungsi-fungsi indikator yg ada:
Strength:
Indikator ini menunjukkan kemampuan anggota anda mengangkat senjata, semakin tinggi akan semakin banyak senjata yang bisa dibawa anggota anda. Indikator ini juga akan mempengaruhi kemampuan bergerak pasukan anda nantinya.
Dexterity:
Indikator ini menunjukkan seberapa mampu anggota anda membidik lawan.
Swiftness:
Semakin tinggi indikator ini akan semakin jauh pula langkah yang dapat di ambil anggota pasukan anda.
Intelligence:
Saya rasa indikator ini tidak perlu dijelaskan lagi :D
Courage:
Indikator ini menunjukkan keberanian anggota anda, Semakin tinggi akan semakin berani anggota tersebut. apabila courage anggota anda rendah apabila dia melihat temannya tewas tertembak pada saat pertempuran, anggota anda tersebut akan panik dan ketakutan sehingga anda tidak dapat memerintahkannya untuk menembak.
Setelah anda memilih anggota pasukan, anda bisa memilih senjata yang akan mereka gunakan, sesuaikan senjata dengan kemampuan anggota anda. Pastikan snifer rifle untuk anggota dengan Dexterity tertinggi. Anda dapat membeli senjata dengan uang yang akan anda dapatkan setiap kali anda memenangkan pertempuran.

 

Menginstall program di linux

Mungkin sudah banyak yang tau bagaimana cara menginstall program di linux namun ada baiknya saja saya menambahkan catatan saya pada blog ini. Pada dasarnya di linux memiliki beberapa macam cara menginstall software dan biasanya setiap distro juga memiliki cara yang berbeda dalam menginstall sebuah program.
Cara menginstall program di linux dibagi menjadi beberapa bagian;
1. mengcompile dan install program dari source
2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat Packet Manager
3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan debian
4. menginstall program di mandriva
5. menginstall program di fedora menggunakan yum
6. menginstall paket di slackware
7. menginstall file binary (.BIN/ .SH)

Berikut saya akan tuliskan caranya bagaimana cara menginstall software di linux berdasarkan kategori yang telah saya kelompokkan diatas;
1. mengcompile dan install program dari source
Biasanya aplikasi yang diinstall dari source akan berekstensi “.tar.gz”, “.tar.bz2″, “. zip”, dan biasanya sebelum menginstall program tersebut ada beberapa orang yang lebih suka menaruh file-file tersebut sebelum diinstall di /usr/local/src/ tetapi ini bukan suatu keharusan bisa ditaruh dimana saja. Langsung saja ke tahap selanjutnya mulai menginstall, pertama-tama buka terminal atau command prompt anda lalu langsung menuju ke dimana anda menaruh file tersebut, lalu lakukan hal ini, sesuaikan dengan ekstensi file anda.

[ file dengan ekstensi .tar.gz ——> tar -xzvf <nama file> ]
[ file dengan ekstensi .tar.bz2 ——> tar -jxvf <nama file> ]
[ file dengan ekstensi .zip ——> unzip <nama file> ]
setelah melakukan hal tersebut maka file anda akan terekstaks secara otomatis akan membuat sebuah folder, lalu buka file tersebut dengan
[ cd <nama file> ]
langkah selanjutnya adalah tinggal tinggal melakukan pre-installation dengan menuliskan
[ ./configure ]
[make]
[make install]
sampai disini sudah selesai, namun ada baiknya sebelum melakukan instalasi program anda membaca manual dalam menginstall program tersebut biasanya ada di INSTALL atau README.

2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat Packet Manager
Untuk menginstall program dengan ekstensi ini sangat mudah biasanya aplikasi ini di pakai pada distro redhat dan turunannya, berikut caranya;

[ menginstall program —’ rpm -i <nama file> ]
[ menguninstall program —’ rpm -e <nama file> ]
3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan debian
Pada distro debian danturunannya dikenal apt-get untuk menginstall program, namun ada yang lebih penting selain aplikasi tersebut yaitu kita arus menset source-list yaitu alamat yang digunakan untuk aplikasi tersebut menginstall program in iberguna apabila kita menggunakan aplikasi apt-get ini secara online. Biasanya alamat tersebut ditambahkan di /etc/apt/source.list dengan cara buka dengan aplikasi editor anda lalu tambahkan alamat-alamat yang berisi source-list program.

Setelah melakukan perubahan source.list ada baiknya kita melakukan
[ apt-get update ] untuk mengupdate source.list yang kita miliki.
Langkah selanjutnya adalah mengintall program menggunakan apt-get
[ install —’ apt-get install <nama program> ]
[ uninstall –’ apt-get remove <nama program> ]
4. menginstall program di mandriva
Untuk menginstall program di mandriva dapat dilakukan dengan cara

[ install –’ urpmi <nama program> ]
[ uninstall –’ urpme <nama program ]

5. menginstall program di fedora menggunakan yum
Pada dasarnya cara menginstall menggunakan yum hamper sama dengan menggunakn pt-get di debian berikut caranya

[ yum update ]
[ yum install <nama program> ]
[ yum remove <nama program> ]
6. menginstall paket di slackware
menginstall paket di slackware lebih gampang lagi tinggal masuk ke root kemudian;

[ install -’installpkg <nama program.tgz> ]
[ uninstall –’ removepkg <nama program.tgz> ]
atau bisa juga menggunakan
[ pkg tool ]

selain itu kita juga bisa mengubah file berekstensi rpm ke format tgz dengan cara yang sangat mudah
[rpm2tgz <nama paket.rpm>]
7. menginstall file binary (.BIN/ .SH)
untuk menginstall program binary ada beberapa langkah yang pertama pastikan file tersebut dapat dieksekusi berikut caranya;
[ chmod +x nama program.bin], kemudian
[ ./nama program.bin]
[sh nama program.sh]
Mungkin ini hanya beberapa cara saja dari banyak cara dalam menginstall program di linux namun ini sudah cukup untuk mengenal dan menginstall program di linux
Catatan :
” Cara diatas semuanya dilakukan menggunakan console/terminal/ command-prompt di linux.
” biasanya dalam menginstall program hanya bisa dilakukan oleh root, maka masuklah sebagai root untuk menginstall program-program tersebut. Ada beberapa cara masuk ke root bisa menggunakan [su], atau bisa juga menggunakan [sudo su].
” Selain cara menginstall diatas mungkin anda bisa menggunakan aplikasi GUI yang juga bisa digunakan untuk menginstall program, sebagai contoh di debian dan ubuntu bisa menggunakan synaptic packet manager.

Pengguna Linux

Linux populer digunakan di lingkungan pemerintahan (khususnya di USA) dan industri. Pada banyak kasus pilihan terutama disebabkan pertimbangan harga. Tetapi kemudian dibuktikan bahwa ini merupakan pilihan yang tepat berdasarkan aspek yang lainnya pula.
Linux telah menunjukkan penetrasinya di bidang yang lainnya pula yaitu web server dan merupakan sistem operasi pilihan di lingkungan universitas. Juga bagi para pengguna yang menginginkan mempelajari UNIX untuk perkembangan karirnya. Sehingga Linux banyak digunakan untuk perangkat bantu pelatihan.
Linux juga populer dalam penggunanaan sistem embedded dan aplikasi turnkey (siap pakai) termasuk firewall Interwall, router, Point of Sale (POS). Juga ada beberapa penerbit yang menggunakan Linux pada sistem Raster Image Processor (RIP).