Pages

Thursday 23 December 2010

Konfigurasi Wireless Access Point

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
  2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
  3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Upgade Firmware
Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update.
Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.
Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis:
  1. Access Point (fungsi default)
  2. Client Bridge Mode
  3. Repeater Mode
AP dan Komputer Server
Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:
  1. Pengelolaan user
  2. Pengelolaan akses
  3. Proxy dan Firewall
  4. Pengelolaan authentifikasi
  5. Mencatat log/history akses
  6. Menyediakan fitur billing
Adakah pembaca yang telah melakukan/memasang aplikasi terpadu open source untuk Linux untuk kebutuhan seperti ini? jika ada, ditunggu komentarnya.

Pengenalan Mikrotik

Tulisan ini khusus untuk kamu yang baru belajar pertama kali dan ingin mengenal lebih jauh dengan sebuah sistem operasi komputer khusus untuk jaringan komputer bernama Mikrotik. Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai Router, jika kamu belum tahu apa itu router silakan baca penjelasan singkatnya di Wikipedia.
Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Bagi yang belum tau, Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujuka untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika kamu ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
  • Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  • Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  • Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  • Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  • Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
  • Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.

Berapa Harga Lisensi Mikrotik?

Dibawah ini adalah harga standar jika kamu membeli langsung dari Mikrotik, yaitu:
  • Level 0 : gratis tanpa harus registrasi namun hanya untuk 24 jam penggunaan.
  • Level 1 : gratis untuk demo, namun harus melakukan registrasi di website resmi Mikrotik.
  • Level 3 : gratis, juga harus lakukan registrasi.
  • Level 4 : berbayar, harga $45.
  • Level 5 : berbayar, harga $95.
  • Level 6 : berbayar, harga $250.
Saat ini versi Mikrotik telah mencapai versi 3, namun masi tersedia juga versi lama yang terakhir adalah versi 2.9.51. Mikrotik hanya didistribusikan dalam bentuk berkas atau FIle yang dapat diunduh atau download dari website resmi mereka di http://www.mikrotik.com/download/html. Ukuran file versi 3.07 adalah sekitar 21.63 Mb sedangkan versi 2.9.51 adalah 15.09 Mb.
Kamu juga dapat membeli lisensi sekaligus file Mikrotik dalam bentuk DOM (Disk on Module) berbentuk media penyimpanan seperti hard disk berukuran fisik kecil dari beberapa vendor yang sudah ada di Indonesia, yaitu:
  1. Spectrum, The Dutakom Infrastructure Unit
    Surabaya, Indonesia

    RouterBOARD components
    Tel: +62 31 5480500
    Web: http://www.spectrumindo.com/
    Email: mikrotik[at]spectrumindo.com
  2. PT. Ufoakses Sukses Luarbiasa
    Jakarta, Indonesia

    RouterBOARD components
    Tel: +62 21 725-7577
    Web: http://www.ufoakses.co.id/
    Email: mikrotik[at]ufoakses.co.id
  3. Citraweb Nusa Infomedia
    Yogyakarta, Indonesia

    RouterBOARD components
    Tel: +62 274 554444
    Web: http://www.mikrotik.co.id/
    Email: info[at]mikrotik.co.id
  4. Cipta Guna Data Infotek Solusindo, PT
    Bandung, West Java, Indonesia

    RouterBOARD components
    Tel: +62 888 2030020/+62 818 640 888
    Web: http://www.cigadung.com/
    Email: sales[at]cgd.co.id

Sarat Instalasi Mikrotik

Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
  1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO yang tersedia dan kamu harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.
  2. NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
  3. Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan.
Adapun persaratan minimal komputer yang dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
  1. Menggunakan prosesor setidaknya 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.
  2. Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb.
  3. Media penyimpanan (Hard Drive) menggukana sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpananmu adalah minimal sebesar 64 Mb.
  4. Jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
  5. Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
  6. Jika kamu instal melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.

Lebih Jauh Mengenai Lisensi Mikrotik

Setiap file Mikrotik yang telah di instalasi pada sebuah komputer akan bertahan selama 24 jam sejak pertama kali diinstal. Jika kamu matikan komputer saat waktu masih kurang dari 24 jam maka kamu masih memiliki sisa waktunya untuk terus dapat menggunakannya. Jika masa 24 jam telah lewat maka Mikrotik sudah tidak dapat lagi digunakan dan membutuhkan proses instalasi ulang. Sistem lisensi perangkat lunak Mikrotik atau lebih dikenal dengan sebutan RouterOS berbasiskan identitas dari perangkat lunak itu sendiri atau disebut Software ID. Jika ingin merubah lisensinya maka kamu wajib mengetahui Software ID tersebut, ini dapat kamu temukan saat proses instalasi berlangsung. Jika kamu terlewat saat melihat Software ID atau lupa mencatat maka kamu dapat melihatnya kembali melalui sistem konsol atau melalui perangkat lunak tambahan dari Mikrotik berbasiskan Windows yaitu Winbox.
Setiap RouterOS yang telah berhasil diinstalasi maka akan diberikan sebuah user yaitu admin tanpa kata kunci (password) atau tekan tombol Enter saja saat diminta memasukkannya. Untuk melihat lisensi melalui konsol Mikrotik lakukan perintah: /system license print. Pastikan kamu telah masuk-log (login) saat mengetikkan perintah tersebut.
Jika kamu telah memiliki Software ID, apa langkah berikutnya?
  1. Daftarlah pada website Mikrotik
  2. Pilih lisensi yang kamu butuhkan
  3. Beberapa metode untuk mendapatkan lisensi setelah daftar adalah sebagai berikut:
    • Masukkan Software ID dan mintalah lisensi dikirimkan melalui E-Mail. Jika kamu pakai Winbox gunakan fitur drag-and-drop.
    • Buka file lisensi menggukanan editor teks dan salinlah isinya. Lalu letakkan pada sistem konsol. Jika pakai Winbox dapat ditemukan pada menu System > License.
    • Jika komputermu punya koneksi Internet, maka kamu dapat dengan mudah meminta lisensinya menggunakan jalur Internet yang ada.
Instalasi Mikrotik pada PC akan menghapus seluruh isi hard disk dan semua data kamu akan hilang. Pastikan kamu telah memikirkannya terlebih dahulu.
Setiap media penyimpanan seperti hard disk yang telah di instalasi RouterOS maka dapat dipindah dengan mudah pada perangkat PC lainnya, namun tidak dapat menyalin isi hard disk lalu dipindahkan ke hard disk lainnya tanpa membeli lisensi kembali.
Jangan gunakan format berbasis MS-DOS atau utiliti format lainnya untuk melakukan instalasi ulang RouterOS. Ini dapat akibatkan pergantian Software ID.
Referensi Tambahan
Demikian tulisan ini sebagai awal dari pengenalan kamu terhadap sistem operasi Mikrotik. Pada tulisan lain saya akan segera menyambungnya dengan bagaimana langkah-langkah cara instalasi Mikrotik dan beberapa fungsi standarnya.

Pengenalan Open Source

Open Source merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dimata dan telinga para pelaksana teknologi informasi masa kini.Dimana ini digunakan untuk melakukan berbagai macam kegiatan sehari- hari dengan mengembangkan teknologi era millenium. Namun demikian, masih banyak diantara masyarakat kita yang belum mengenal dan mengetahui tentang Open Source. Hal ini dikarenakan masih kurangnya sosialisasi mengenai software yang satu ini dilapangan… :D
Tak bisa disangkal bahwa Open Source telah semakin berkembang dan maju dengan sangat pesat dari tahun ketahun…Hal ini terbukti,makin banyak kalangan yang menggunakan software ini untuk melakukan kegiatan sehari- hari. Namun diantara sekian banyak Open Source yang ada saat ini, ternyata masih ada juga Open Source yang tidak Full Freeware sehingga masyarakat harus membayar licensenya agar dapat menggunakan software tersebut…. :D
Mungkin agar tidak bingung untuk kedepannya, saya akan menjelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan “FREE OPEN SOURCE SOFTWARE”…. :D
Free Open Source software adalah suatu istilah yang digunakan untuk software yang membebaskan source kodenya dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja serta dapat merepair berbagai macam kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Yang menjadi ciri khas dari Open Source Software ini adalah kita dapat memperolehnya secara gratis dengan cara mendownload di Internet tanpa harus membayar Licensenya, atau bisa juga didapatkan di lembaga-lembaga teknologi informasi resmi baik di Pemerintahan maupun Swasta seperti : LEMBAGA PUSAT TEKNOLOGI DAN INFORMASI UGM atau lebih dikenal dengan sebutan PPTIK UGM.
Free Open Source Software
Note : Tempo hari saya ke PPTIK UGM untuk mengcopy CD BOOT LINUX versi MINT ( ELLYSA ) plus dengan DVD Repository LINUX UBUNTU…tapi belum diambil seh, gak sempat karena terlalu padat jadwal kuliahnya…He3x…Jadi Mallu..Oiya…Salah satu Open Source Software yang familiar dikenal oleh masyarakat saat ini adalah Operating System LINUX…. :D

Pada beberapa paragraf datas saya telah memberikan gambaran tentang Open Source Software. Maka kali ini saya akan membahas tentang salah satu program Open Source yang paling banyak digunakan oleh masyarkat dunia khususnya Indonesia.

Tadi saya telah menyinggung tentang LINUX, nah sekarang saya ingin membahas tentang Program OS LINUX Freeware ( Freeware merupakan Program Software yang gratisan ). OS LINUX ( Operating System LINUX ) merupakan salah satu program Open Source yang bisa didapatkan secara gratis di Internet dengan cara mendownload. OS LINUX adalah salah satu Operating System yang ada di muka bumi ini selain WINDOWS dan OS MAX…. :D

Banyak anggapan yang menyatakan bahwa Program Open Source merupakan Program yang tidak bermutu dan berkualitas karena merupakan Freeware…Eiiittt, tunggu dulu…kalau untuk yang satu ini bisa di adu dengan berbagai program yang berlicense. He…he…. :D

OS LINUX merupakan OS yang tahan banting dan bukan pecundang ataupun kacangan, dimana semuanya sudah dirancang sedemikian rupa oleh para penggemarnya sehingga akan dapat memaksimalkan kinerjanya. LINUX merupakan Operating System yang tidak mengenal VIRUS atau berbagai program semacamnya yang dapat merugikan orang lain dengan merusak data usernya…Beda halnya dengan Windows yang dapat dengan mudah ditembus oleh virus sehingga harus menggunakan Anti Virus yang selalu di Update agar dapat menjaga dirinya.

LINUX senantiasa hidup mandiri tanpa adanya ketergantungan dengan Anti Virus apapun sehingga kinerja LINUX cukup cepat karena Operating Systemnya tidak dibebani dengan berbagai macam program berat yang dapat memperlambat kinerjanya.

Dengan penjelasan saya diatas maka tidak salah lagi jika kita menaruh harapan yang sangat besar pada Open Source Software sebagai platform alternatif yang bisa kita fungsikan pada semua komputer kita. Penggunaan Open Source diIndonesia juga akan dapat meminimalisir pemakaian software berlicense secara ilegal sehingga bangsa kita ini akan dikenal sebagai negara bebas sofware bajakan yaitu dengan ikutserta mengembangkan Open Source.

PENGENALAN HACKING DENGAN XSS BAGI PEMULA

XSS adalah Salah satu jenis serangan web yang dilakukan dengan memanfaatkan kelemahan pada suatu aplikasi web sehingga memungkinkan hacker untuk menginjeksikan suatu tag HTML ataupun Client Side Script pada aplikasi web tersebut dikarenakan adanya variabel yang tidak filter dengan baik. XSS sendiri merupakan singkatan dari Cross Site Scripting.

Banyak administrator yang meremehkan kemampuan serangan XSS karena di anggap tidak berbahaya. Padahal, jika serangan XSS mampu mencapai database, maka semua lalu lintas data akan tersadap.


Untuk dapat melakukan aktifitas hacking seperti ini tidak perlu mempunyai keahlian atau keterampilan khusus tetapi cukup hanya mengerti bahasa HTML atau JavaScript atau VBScript, karena bahasa itulah yang bisa bekerja dengan XSS.

Salah satu cara untuk mengetahui adanya celah kelemahan yang bisa di manfaatkan oleh XSS adalah fasilitas search engine yang ada di sebuah web. Coba memasukkan sebuah keyword, jika tidak di temukan data yang sesuai, maka akan muncul pesan error seperti “No Result found” dan lain sebagainya. Nah, dari pesan error tersebut serangan XSS bisa di mulai.

Masuklah ke sebuah situs yang memiliki fasilitas search, lalu ketik kode berikut
<h1><blink>text</blink></h1>. Jika muncul pesan error dengan kata test yang berkedip-kedip, maka situs tersebut bisa di serang dengan XSS. Anda bisa mencoba lagi dengan berbagai macam perintah dasar html untuk proses pengembangan, misalnya <h1><blink><marquee>text</marquee></blink></h1> yang akan menyebabkan kata test berkedip sambil berjalan.

Kode html yang bisa di inject melalui teknik XSS bergantung pada tingkat kelemahan masing-masing situs. Sebagian situs akan merespon kode html tertentu dan sebagian lainnya tidak merespon. Di sini, keuletan dan kecerdasan seorang hacker akan teruji.
Kelanjutan dari serangan XSS ini adalah teknik script injection yang di mana kita bisa merubah tampilan sebuah situs termasuk mencapai merubah file index.html serta menguasai rootnya.